Keep Our Dreams Alive, And We Will Survive "by:(@Michieyoo)ミシェル"

Jumat, 07 Desember 2012

Pelangi Kata Falsh Fiction #4


Life Has a Cheat
(by: Michieyo)

        Aku melewati hari yang sulit akhir-akhir ini. Tidak tahan rasanya aku seperti ingin mati. Ingin rasanya aku menghilang, ingin rasanya pergi ke tempat yang sangat jauh dan tidak ingin kembali. Bahkan untuk menghadapi hari esok pun aku terlalu malas. sudah 4 jam aku duduk di depan rumah, sore ini memang terasa lebih nyaman. Ini udah yang ke 3 kalinya aku mengupas apel, perutku kembung tapi mulutku masih belum puas untuk menggigit, seolah satu gigitan bisa melupakan sejenak tentang hidupku yang kacau. Apalagi yang bisa ku harapkan? Aku tak tahan dengan tekanan yang menghujaniku. Setiap detik aku berusaha tegar, tapi tiap detik aku berhasil, tiap detik itu juga semua masalah menyerang dan mendorongku seolah ingin sekali aku terjatuh dan terpuruk lalu mereka akan tertawa puas. Aku terdiam sejenak, mengunyah mencari jawaban, aku memandang pisau yang tergeletak. Meliahatnya, memandanginya agak lama.. sekelebat pikiran menghantui.. apa saja yang bisa terjadi saat ini? apa yang bisa dilakukan benda tajam ini, tidak hanya mengupas apel, mengupas tanganku mungin?? Aku berfikir keras, mengapa mengakhiri hidup itu dosa? Mengapa orang-orang yang sudah tidak kuat menanggung beban sepertiku tidak boleh mengakhirinya? Toh aku sudah menyerah? Buat apa aku melanjutkan hidup menyebalkan ini? Aku bimbang, tapi aku tidak suka sakit. Aku mulai berfikir, aku mulai merasa bahwa mengakhiri hidup itu berarti jalan yang paling cepat mengakhiri semuanya, itu berarti aku tidak perlu melanjutkan semua permainan konyol yang diberi nama “kehidupan” itu berarti aku skak mat. Ibaratkan game mungkin bunuh diri adalah “cheat” nya. Hhhh… aku lelah berfikir, aku ingin melihat akhirnya.. aku ingin berjuang sampai pada level paling akhir, aku rasa aku gak butuh cheat. Aku ingin tahu apa yang masih bisa kulakukan dengan apa yang ada padaku, aku akan mensyukuri apa  yang aku punya karena pisau juga bisa mengupas apel, pisau pun bisa menjadi benda yang baik. Mungkin aku hanya perlu bertahan. Aku ingin hidupku bermakna. Setidaknya mungkin masih ada hal-hal kecil yang bisa kulakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar