Keep Our Dreams Alive, And We Will Survive "by:(@Michieyoo)ミシェル"

Jumat, 16 November 2012

Pelangi Kata Flash Fiction #1


I Missing U
(By: Michieyo)

Pagi ini aku terbangun, suara gemercik diluar membangunkanku, Aku beranjak dari tempat tidurku yang nyaman. Entah kenapa aku melakukannya. Padahal biasanya, untuk berpisah dengan tempat tidurku itu adalah hal yang tersulit untuk dilakukan di pagi hari. Tapi tidak hari ini. Aku keluar dari kamarku lalu membuka pintu depan rumahku, dan duduk di teras menikmati hujan di pagi hari ini. Hening. Yang terdengar hanya gemercik hujan yang menyentuh tanah dan jalanan, sungguh pemandangan indah di pagi hari, setelah sekian lama tidak pernah hujan, dan hujan pagi ini sungguh sangat langka untuk dilewatkan begitu saja. Aku mencoba menarik nafas untuk sekedar mencium wangi hujan pagi ini, menenangkan pikiran, mendengarkan nada percikan air yang dapat membuatku tenang sesaat, melupakan semua beban hidup  yang menumpuk, semua kesedihan dan kebahagiaan sirna, entah apa yang kurasakan saat ini. Mungkin nyaman. Setelah berlarut-larut menikmati hujan, aku berbisik “I miss U” lalu masuk ke dalam rumah untuk bersiap-siap pergi sekolah.
Sesampainya aku di gerbang sekolah, dari kejauhan aku melihat sosok seseorang. Aku dan dia, berlari kecil menghindari percikan rintikan hujan yang masih tersisa. Setelah sampai ditempat yang cukup aman kami saling melempar senyum. Dia adalah seseorang yang selama ini ku kagumi, seseorang yang kusukai, yang senyumnya selalu kuingat, Seandainya aku bisa hanya untuk sekedar mengintip isi hatinya, apakah ada ruang untukku masuk kedalamnya dan merasakan apa itu cinta, dan mengapa aku begitu merindukannya.. dan entah mengapa ketidakpastian ini seolah menyiksaku. Dan aku memberanikan diri menyapa
“Hai..pagi yang dingin ya” kata ku sambil tersenyum
“Hi juga....ya begitulah, tapi aku suka hujan kok” jawabnya sambil membalas senyumku.
“Aku juga suka sama.......hujan” jawabku sedikit iseng.
“Ya, karena tanpa hujan kita gak akan bisa melihat pelangi kan?”
“Hahaha iyap.. tapi apakah menurutmu hujan pagi ini ada artinya?”
“Kurasa ada… mungkin untuk mempertemukan kita pagi ini, percaya nggak? tanya nya dengan wajah menggemaskan.
“Percaya!! Dan kurasa hujan pagi ini juga menjawab semua pertanyaanku.” dia mengerutkan dahi tampak bingung, tapi aku hanya tersenyum, lalu mengucapkan kata perpisahan dan aku menaiki tangga menuju kelasku, dan dia belok ke kanan menuju kelasnya. Aku menatap langit dan berbisik “Thankyou”

+-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-++-+-+
Poem from Pelangi kata:

Apa yang meyakinkanmu ini cinta ?
Setiap kali berjarak, aku ingin cepat-cepat kembali kepadamu. 
Rindu...

Rindu itu perjalanan titik temu. 
Nilai terindahnya adalah kerelaan menanti dalam kecemasan, 
juga ketidakpastian.

Demi apa ? Demikian aku mencintaimu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar